Pasti rasanya senang sekali untuk bisa belajar di luar negeri dan menjadi global citizen ya. Ini juga menjadi kesempatan untuk hidup mandiri dan mengelola keuangan sendiri. Nah bagi kalian yang selama ini tinggal bersama dengan orang tua dan jarang sekali mengatur keuangan, hal ini akan jadi langkah yang besar untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab lho! Yuk mulai dari sekarang untuk mempersiapkan diri dengan pengelolaan keuangan yang tepat dan langung dipraktekkan langkah-langkah dibawah ini.
Persiapkan rekening bank
Idealnya kamu mempunyai dua rekening di bank, rekening pertama khusus untuk pemasukan dan pengeluaran, sedangkan rekening kedua untuk khusus untuk penyimpanan. Dengan ini kamu bisa memisahkah kebutuhan jangka pendek, menghindari kekurangan uang serta bisa mengatur keuangan untuk kebutuhan jangka panjang. Kalau hanya punya satu rekening bank, bisa juga koq, tapi sebaiknya kamu lebih disiplin untuk melakukan sistem budgeting yaa
Oh iya tahu metode amplop? Ini biasa dilakukan oleh orang tua atau kakek-nenek kita di jaman dahulu karena terbatanya akses ke bank, jadi mereka menggunakan amplop untuk membagi dan menyesuaikan keuangan sesuai kebutuhan. Nah kalau di jaman sekarang kalian bisa mempergunakan aplikasi finansial yang sekarang tersedia di IoS ataupun PlayStore dan memberlakukan sistem pembagian yang sama.
Coba cari yang sesuai untuk dirimu yaa!
Rajin Mencatat!
Langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan pengeluaran secara detail yang berguna untuk mengetahui kondisi keuangan kamu. Secara teratur catatlah pengeluaran terutama biaya-biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya seperti uang sewa apartemen, listrik, air, internet, pulsa telepon, dan lain-lain. Pastikan kamu juga mengalokasikan untuk biaya makan, transportasi dan kebutuhan kuliah (seperti membeli kertas ataupun tinta printer).
Untuk biaya yang kisarannya tidak tetap, maka tetap alokasikan biaya tersebut dengan jumlah yang sama pada setiap bulannya, contohnya untuk biaya makan.
Menabung!
Bung Nabung yuk kita nabung!
Pisahkan uang kamu sesuai dengan kebutuhan seperti di langkah pertama dan bila berdasarkan catatan ternyata masih ada uang yang tersisa, sebaiknya segera pisahkan kelebihan uang ini di rekening penyimpanan. Uang ini bisa digunakan untuk “rainy days” atau masa-masa dimana ada biaya tidak terduga, misalnya bertambahnya kebutuhan pulsa telepon atau internet sehubungan dengan tugas-tugas dari kampus ataupun perlunya naik taksi ke kampus karena musim hujan. Untuk yang berkuliah di empat musim, maka cenderung biaya listrik akan naik sewaktu winter karena penggunaan pemanas ruangan atau heater yang lebih sering atau juga penggunaan AC selama musim panas. Alangkah baiknya bila kita punya cadangan uang untuk membayarkan kenaikan listrik di bulan tersebut.
Kebutuhan vs Keinginan
Pastikan memang kamu mengeluarkan biaya sesuai dengan kebutuhan yaa, bukan semata-mata karena keinginan. Boleh-boleh saja menuruti keinginan tapi disesuaikan dengan budget yang ada juga ya.
Dari catatan keuangan ternyata kalian menyadari bahwa pengeluaran ternyata lebih banyak dari pemasukan. Bila mengalami kendala ini, sebaiknya lihat kembali ke catatan tersebut dan coba sesuaikan dengan memangkas kebutuhan yang bisa dikurangi ataupun dihilangkan di bulan berikutnya. Salah satu contohnya adalah biaya makan yang terlalu tinggi karena selalu membeli di rumah makan, hal ini bisa kamu bisa siasati dengan memasak sendiri di rumah dan membawa bekal makanan atau mencari tempat makan yang lebih sesuai dengan budgetmu.
Cari Part Time!
Langkah terakhir bila kamu sudah menyesuaikan pengeluaran tapi tetap belum memenuhi keperluanmu, maka langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah mencari pekerjaan paruh waktu yang sekiranya bisa menambah penghasilan/ pemasukan bulanmu. Namun pastikan pekerjaan ini tidak mengganggu tugas utama kamu yaitu belajar yaa
Kebiasan kamu mengatur keuangan nantinya bisa diaplikasikan setelah kamu bekerja juga lho.. Semoga informasi ini berguna dan membantu kelancaran pendidikan kamu yaaa!
